Pelatihan Tata Laksana Pajanan Timbal Pada Anak Dan Ibu Hamil Berbasis Risiko Bagi Dokter, Bidan, Dan Tenaga Sanitasi Lingkungan Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan tata laksana pajanan timbal pada anak dan ibu hamil berbasis risiko di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai Regulasi dan Pedoman Tata Laksana Klinis, Komunitas, dan Lingkungan akibat Pajanan Timbal pada Anak dan Ibu Hamil

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:

<!--[if !supportLists]-->1.   <!--[endif]-->Menguraikan karakteristik dan sumber utama pajanan timbal di Indonesia

<!--[if !supportLists]-->2.   <!--[endif]-->Menjelaskan dampak pajanan timbal terhadap kesehatan anak dan ibu hamil

<!--[if !supportLists]-->3.   <!--[endif]-->Melakukan penilaian risiko pajanan timbal pada anak dan ibu hamil

<!--[if !supportLists]-->4.   <!--[endif]-->Melakukan tata laksana pajanan timbal pada anak dan ibu hamil berbasis risiko

<!--[if !supportLists]-->5.   <!--[endif]-->Melakukan integrasi dan kolaborasi tata laksana pajanan timbal pada anak dan ibu hamil

<!--[if !supportLists]-->1.    <!--[endif]-->Peserta Pelatihan

<!--[if !supportLists]-->a.    <!--[endif]-->Kriteria Peserta

Kriteria peserta pelatihan tata laksana pajanan timbal pada anak dan ibu hamil berbasis risiko bagi dokter, bidan, dan tenaga sanitasi lingkungan di FKTP adalah:

<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Dokter, Bidan, dan Tenaga Sanitasi Lingkungan yang merupakan tim dan bertugas di FKTP yang sama

<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Mendapatkan surat rekomendasi dari instansinya.

<!--[if !supportLists]-->b.    <!--[endif]-->Efektivitas Pelatihan

Jumlah peserta pelatihan tata laksana pajanan timbal pada anak dan ibu hamil berbasis risiko bagi dokter, bidan, dan tenaga sanitasi lingkungan di FKTP paling banyak 30 orang/kelas.