Pelatihan Surveilans Vektor Malaria, Arbovirosis dan Filariasis Bagi Pengelola Program Pengendalian Vektor di Dinas Kesehatan dan UPT Kementerian Kesehatan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan surveilans vektor Malaria, Arbovirosis dan Filariasis sesuai dengan pedoman teknis dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu:

1. Menjelaskan Morfologi Nyamuk
2. Menjelaskan Bionomik Nyamuk
3. Melakukan Identifikasi Nyamuk
4. Melakukan Surveilans Nyamuk
5. Melakukan Pembuatan Spesimen Nyamuk
6. Melakukan Pemetaan Vektor Malaria
7. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Hasil dan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

a.    Kriteria Peserta

Kriteria peserta Pelatihan Surveilans Vektor Malaria, Arbovirosis dan Filariasis bagi Pengelola Program Pengendalian Vektor di Dinas Kesehatan Dan UPT Kementerian Kesehatan  adalah

1)    Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diangkat dalam Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan yang bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, puskesmas, rumah sakit, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan atau Balai Kekarantinaan Kesehatan (B/BKK), Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat serta Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat;

2)    ASN/non-ASN berlatar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas sebagai pengelola program pengendalian vektor di dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota, puskesmas atau rumah sakit, ditunjukkan dengan surat keterangan melaksanakan tugas dari atasan langsung.

b.    Efektifitas Pelatihan

Jumlah peserta Pelatihan Surveilans Vektor Malaria, Arbovirosis Dan Filariasis Bagi Pengelola Program Pengendalian Vektor di Dinas Kesehatan Dan UPT Kementerian Kesehatan  maksimal 30 orang/kelas