Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif Bedah Orthopaedik Bagi Perawat Kamar Bedah Di Pelayanan Kesehatan


Kategori Pelatihan : Spesifik Keprofesian
Jenis Pelatihan : Teknis Profesi Kesehatan
JPL : 159
SKP : 25
Kredit : 2
Tahun Terbit : 2024

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan penatalaksanaan perioperatif beda orthopaedik bagi perawat kamar bedah di Indonesia, peserta mampu melakukan penatalaksanaan perioperatif bedah orthopaedik


Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan penatalaksanaan perioperatif bedah orthopaedik bagi perawat kamar bedah di Indonesia, peserta mampu:

<!--[if !supportLists]-->1.       <!--[endif]-->Menjelaskan Anatomi, Fisiologi Dan Trauma Patofisiologi Sistem Musculo skeletal: Biomekanika Trauma Multiple Trauma, Luka dan Fraktur;

<!--[if !supportLists]-->2.       <!--[endif]-->Menjelaskan Pentingnya Peran Kerjasama Tim Dalam Kesuksesan Bedah Ortopedik, (Tips dan Trik);

<!--[if !supportLists]-->3.       <!--[endif]-->Melaksanakan Asuhan keperawatan perioperatif pada kasus bedah trauma ortopedik (Penggunaan implan ORIF);

<!--[if !supportLists]-->4.       <!--[endif]-->Menjelaskan aneka Ragam Peralatan Air Power Dan Kegunaannya (Tanggung Jawab Keperawatan Terkait Penggunaan Air Power);

<!--[if !supportLists]-->5.       <!--[endif]-->Menjelaskan Implan untuk Operasi dan Perawatan Patah Tulang (Screws - Plates - Drill Bits - Taps for General Aplications) Tanggung Jawab Keperawatan Terkait dengan implan ortopedik;

<!--[if !supportLists]-->6.       <!--[endif]-->Menjelaskan Pengantar Instrumen Dasar Ortopedik Dan Instrumen Umum Bedah Ortopedik;

<!--[if !supportLists]-->7.       <!--[endif]-->Menjelaskan perawatan dan Pemeliharaan Instrumen ortopedik;

<!--[if !supportLists]-->8.       <!--[endif]-->Menjelaskan Tanggung Jawab perawat kamar bedah terhadap Persiapan bedah Ortopedik: Posisi Pasien di meja operasi, Prinsip Aseptik Area operasi, Teknik Draping dalam kasus Bedah Ortopedi;

<!--[if !supportLists]-->9.       <!--[endif]-->Menjelaskan tanggung jawab perawat kamar bedah terhadap Persiapan dan pemasangan Torniquet;

<!--[if !supportLists]-->10.   <!--[endif]-->Menjelaskan Interlocking Nail system (Femur and Tibia) dan Persiapan bagi Perawat kamar Operasi;

<!--[if !supportLists]-->11.   <!--[endif]-->Menjelaskan tanggung Jawab perawat kamar bedah dan Persiapan penggunaan Sinar-X / C-Arm dikamar bedah dalam kasus kasus bedah ortopedik;

<!--[if !supportLists]-->12.   <!--[endif]-->Menjelaskan macam-macam implan ortopedi pada Fraktur Femoral: Austin More Protese, Total HIP Protese (THP), DHS & DCS, Angled Blade Plate, Large Cannulated Screw;

<!--[if !supportLists]-->13.   <!--[endif]-->Menjelaskan pemilihan plates and screws pada Mini Fragment dan Aplikasinya (Persiapan perawat kamar bedah Terkait Instrumentasi pada Mini Fragment);

<!--[if !supportLists]-->14.   <!--[endif]-->Menjelaskan peralatan dasar pada prosedur artroskopi dan tanggung jawab perawat kamar bedah Terkait Instrumen Artroskop: Knee Arthroscopy, Shoulder Arthroscopy;

<!--[if !supportLists]-->15.   <!--[endif]-->Menjelaskan penatalaksanaan Infeksi Nosokomial di kamar Operasi. (How to Achieve approach Win / Win in the case of orthopedic surgery);

<!--[if !supportLists]-->16.   <!--[endif]-->Menjelaskan Total Knee Arthroplastie (TKR) Tanggung Jawab perawat kamar bedah Terkait Instrumen TKR;

<!--[if !supportLists]-->17.   <!--[endif]-->Menjelaskan external fixation dan aplikasinya (Persiapan perawat kamar bedah Terkait Fiksasi Eksternal).


Kriteria Peserta

Ketentuan peserta yang akan diikutsertakan dalam Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif bedah orthopaedik Bagi Perawat Kamar Bedah Di Indonesia adalah sebagai berikut:

<!--[if !supportLists]-->1.       <!--[endif]-->Kriteria peserta

<!--[if !supportLists]-->a.       <!--[endif]-->Latar Belakang Pendidikan minimal D3 Keperawatan

<!--[if !supportLists]-->b.      <!--[endif]-->Pengalaman bekerja di kamar bedah minimal selama 2 (dua) tahun atau sudah memiliki sertifikat kompetensi Perawat Kamar Bedah dasar.

<!--[if !supportLists]-->c.       <!--[endif]-->Bersedia mengikuti peraturan pelatihan yang di tetapkan penyelenggara

<!--[if !supportLists]-->d.      <!--[endif]-->Sehat Jasmani dan Rohani

<!--[if !supportLists]-->1.       <!--[endif]-->Efektifitas Pelatihan

Jumlah peserta Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif bedah orthopaedik Bagi Perawat Kamar Bedah Di Indonesia dalam satu kelas dibatasi agar pembelajaran dapat perjalan dengan efektif. Mengacu pada standar penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan, jumlah peserta pelatihan teknis Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif bedah orthopaedik Bagi Perawat Kamar Bedah ditetapkan Jumlah peserta dalam 1 kelas maksimal 25 orang dengan perbandingan instruktur dengan peserta yaitu maksimal 1:5. 

<!--[if !supportLists]-->2.       


Materi
Materi Dasar
1. Etik dan legal keperawatan orthopaedic
Materi Inti
1. Anatomi, Fisiologi Dan Trauma Patofisiologi Sistem Musculo skeletal: -Biomekanika Trauma, Multiple Trauma, Luka dan Fraktur
2. Pentingnya Peran Kerjasama Tim Dalam Kesuksesan Bedah Ortopedik, (Tips dan Trik)
3. Asuhan keperawatan perioperatif pada kasus bedah trauma ortopedik (Penggunaan implan ORIF)
4. Implan untuk Operasi dan Perawatan Patah Tulang (Screws - Plates - Drill Bits - Taps for General Aplications) Tanggung Jawab Keperawatan Terkait dengan implan ortopedik
5. Interlocking Nail system ( Femur and Tibia ) dan Persiapan bagi Perawat kamar Operasi
6. Aneka Ragam Peralatan Air Power Dan Kegunaannya (Tanggung Jawab Keperawatan Terkait Penggunaan Air Power)
7. Macam-macam implan ortopedi pada Fraktur Femoral: Austin More Protese, Total HIP Protese (THP), DHS & DCS, Angled Blade Plate, Large Cannulated Screw
8. Pemilihan plates and screws pada Mini Fragment dan Aplikasinya (Persiapan perawat kamar bedah Terkait Instrumentasi pada Mini Fragment)
9. Pengantar Instrumen Dasar Ortopedik Dan Instrumen Umum Bedah Ortopedik
10. Peralatan Dasar pada Prosedur Artroskopi dan Tanggung Jawab perawat kamar bedah Terkait Instrumen Artroskopi: Knee Arthroscopy, Shoulder Arthroscopy
11. Penatalaksanaan Infeksi Nosokomial di kamar Operasi. (How to Achieve approach Win / Win in the case of orthopedic surgery)
12. Tanggung Jawab perawat kamar bedah terhadap Persiapan bedah Ortopedik: Posisi Pasien di meja operasi, Prinsip Aseptik Area operasi, Teknik Draping dalam kasus Bedah Ortopedi
13. Total Knee Arthroplastie (TKR) Tanggung Jawab perawat kamar bedah Terkait Instrumen TKR
14. External Fixation dan Aplikasinya (Persiapan perawat kamar bedah Terkait Fiksasi Eksternal)
15. Tanggung Jawab perawat kamar bedah terhadap Persiapan dan pemasangan Torniquet
16. Perawatan dan Pemeliharaan Instrumen ortopedik
17. Tanggung Jawab perawat kamar bedah dan Persiapan penggunaan Sinar-X / C-Arm dikamar bedah dalam kasus kasus bedah ortopedik
Materi Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC)
2. Materi Anti Korupsi
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Metode
Blended
Kurikulum
Lihat Kurikulum


Kurikulum Lainnya




Teknis Program Kesehatan
Peningkatan Kinerja Organisasi
JPL : 33 2019


Teknis Upaya Kesehatan
Peningkatan Kinerja Organisasi
JPL : 50 2014


Teknis Program Kesehatan
Spesifik Keprofesian
JPL : 45 2015



Teknis Upaya Kesehatan
Peningkatan Kinerja Organisasi
JPL : 30 2021
Kurikulum Lainnya




klasikal.png

Teknis Program Kesehatan
Peningkatan Kinerja Organisasi
JPL : 33 2019


klasikal.png

Teknis Upaya Kesehatan
Peningkatan Kinerja Organisasi
JPL : 50 2014



all_metode.png

Teknis Upaya Kesehatan
Peningkatan Kinerja Organisasi
JPL : 30 2021