Pelatihan Fasilitator Pemicuan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada Situasi Bencana

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan fasilitasi kegiatan pemicuan 5 pilar STBM pada situasi bencana di wilayah kerjanya masing-masing.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan faktor risiko kesehatan lingkungan dan perilaku pada situasi bencana;
2. Menjelaskan penyehatan air minum dan air untuk keperluan higiene sanitasi situasi bencana;
3. Menjelaskan pengelolaan Sarana Pembuangan Kotoran (Jamban) situasi bencana;
4. Menjelaskan pengelolaan sarana pembuangan/pengolahan limbah cair domestik situasi bencana;
5. Menjelaskan pengelolaan sampah/limbah padat situasi bencana;
6. Menjelaskan Higiene perseorangan bagi pengungsi situasi bencana;
7. Menjelaskan penyehatan pangan situasi bencana;
8. Menjelaskan konsep dasar STBM untuk keadaan situasi bencana;
9. Melakukan pengkajian cepat kesehatan lingkungan (REHA) di daerah tanggap darurat;
10. Merekayasa Teknologi Tepat Guna Kesehatan Lingkungan situasi bencana;
11. Melakukan komunikasi, advokasi, dan fasilitasi STBM situasi bencana;
12. Melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang kesling pada Situasi Bencana
13. Melakukan Pemicuan 5 Pilar STBM Situasi Bencana.
    

Peserta pelatihan berasal dari tenaga Kesehatan Lingkungan, tenaga P2P dan tenaga Promosi Kesehatan di Puskesmas atau Dinas Kesehatan serta organisasi yang memiliki program STBM, dengan kriteria sebagai berikut:

1. Pendidikan minimal D3
2. Lintas sektor dan jejaring STBM yang telah mengikuti pelatihan STBM 5 pilar (penyelenggaraan di tingkat Provinsi).
3. Bersedia menjadi fasilitator STBM Situasi Bencana dan mendampingi program di wilayah kerja masing-masing.
4. Mendapat rekomendasi dari pemerintah setempat atau Lembaga lainnya yang berkompeten.