Kategori Pelatihan | : | Spesifik Keprofesian |
---|---|---|
Jenis Pelatihan | : | Teknis Profesi Kesehatan |
JPL | : | 32 |
SKP | : | 10 |
Kredit | : | 1 |
Tahun Terbit | : | 2024 |
Tujuan |
||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu melakukan farmako invasif strategi
tatalaksana stemi Indonesia (FASTEMI) dengan fibrinolisis tenecteplase bagi
dokter dan perawat di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) |
||||||||||||||||||||||||
Kompetensi |
||||||||||||||||||||||||
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu : 1. Menegakan diagnosa STEMI di FKTP 2. Melakukan penggunaan aplikasi telemedicine 3. Melakukan tatalaksana STEMI di FKTP 4. Melakukan sistem rujukan pasien STEMI 5. Melakukan pencatatan dan pelaporan Kasus STEMI di FKTP |
||||||||||||||||||||||||
Kriteria Peserta |
||||||||||||||||||||||||
1. Kriteria peserta a. Dokter dan Perawat di Puskesmas/ FKTP b. Dokter yang pernah mengikuti pelatihan ACLS c. Peserta berasal dari PKM yang sudah memiliki alat AED dan EKG d. Minimal dalam dua tahun ke depan tidak akan pindah atau dimutasi 2. Efektifitas Pelatihan
Jumlah peserta dalam satu kelas maksimal 30 orang |
||||||||||||||||||||||||
Materi |
||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
Metode |
||||||||||||||||||||||||
|
Teknis Upaya Kesehatan | |
Peningkatan Kinerja Organisasi | |
JPL : 50 | 2014 |
Teknis Program Kesehatan | |
Spesifik Keprofesian | |
JPL : 45 | 2015 |
Teknis Program Kesehatan | |
Peningkatan Kinerja Organisasi | |
JPL : 33 | 2019 |
Teknis Upaya Kesehatan | |
Peningkatan Kinerja Organisasi | |
JPL : 50 | 2014 |
Teknis Program Kesehatan | |
Spesifik Keprofesian | |
JPL : 45 | 2015 |
Teknis Upaya Kesehatan | |
Peningkatan Kinerja Organisasi | |
JPL : 30 | 2021 |
Copyright © 2024