Pelatihan Diklat Pejabat Karantina Kesehatan Tingkat Mahir

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan pengawasan kekarantinaan kesehatan di pintu masuk negara (pelabuhan, bandara dan lintas batas darat negara)

Untuk dapat melakukan peran dan fungsi di atas, kompetensi yang harus dimiliki oleh Pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah:

1. Menerapkan Jiwa Korsa

2. Melakukan kemitraan dan jejaring kerja dengan lintas sektor terkait.

3. Melakukan Pengawasan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Pintu Masuk Negara

4. Melakuan Pengawasan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung di Pintu Masuk Negara

5. Melakukan Pengawasan Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA di Pintu Masuk Negara

6. Melakukan Pengawasan Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Tular Vektor dan BPP di Pintu Masuk Negara

7. Melakukan pengawasan Material Transfer Agreement (MTA) di pintu masuk negara

8. Melakukan Pengawasan, Pencegahan, dan Penanggulangan Kejadian Akibat Dampak Nuklir, Biologi, dan Kimia (NUBIKA)

9. Melakukan Pengawasan Manajemen Data dan Pelaporan Kekarantinaan Kesehatan Berbasis IT

10. Melakukan Pengawasan Penindakan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan

11. Melakukan Pengawasan Manajemen Vaksinasi Internasional di Pintu Masuk Negara

1. Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat stuktural pada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
2. Usia ≤ 56 tahun
3. Pendidikan: minimal S1 Kesehatan
4. Berbadan sehat ditunjukkan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit (RS) ataupun fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah
5. Bagi peserta wanita tidak dalam keadaan hamil.
6. Mendapatkan izin dari atasan langsung tempatnya bekerja.
7. Bersedia menerapkan hasil pelatihan di institusinya. h. Bersedia mengikuti pelatihan dari awal sampai dengan selesai.