Pelatihan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara di FKTP sesuai dengan kewenangan klinisnya

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:

1. Menjelaskan kanker payudara di Indonesia
2. Melakukan deteksi dini kanker payudara
3. Menjelaskan kanker leher rahim di Indonesia
4. Melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan tes IVA
5. Melakukan tindak lanjut lesi pra kanker leher rahim dengan krioterapi atau metode lainnya
6. Melakukan pencegahan infeksi dan perlindungan spesifik
7. Melakukan promosi kesehatan dan konseling kanker leher rahim dan kanker payudara
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara

Kriteria Peserta

1. Peserta berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/ Kota, FKTP/ Puskesmas, organisasi Profesi dan akademisi
2. Latar belakang pendidikan dokter dan bidan
3. Peserta dari Dinas Kesehatan dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit; atau
4. Peserta dari FKTP/ Puskesmas dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit; atau
5. Peserta dari organisasi profesi/ akademisi memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidangnya
6. Mendapatkan penugasan dari pimpinan untuk mengikuti Pelatihan
7. Bersedia menjadi tim pelaksana pada kegiatan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara